Telaah buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia karya Michel Hart
Kita tentu masih ingat. Ada seorang peneliti bernama Michel H Hart, yang merangkum mengenai 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Empat dari Lima besarnya adalah tokoh agama.
- Nabi Muhammad SAW
- Isaac Newton
- Nabi Isa AS
- Budha
- Confuciuss
Penempatannya sedikit banyak menimbulkan kontroversi.
- Kenapa nabi Muhammad diletakkan di posisi lebih awal dari nabi Isa?
- Tentang sedikitnya kaum perempuan yang masuk dalam daftar itu.
- Juga tentang tokoh-tokoh yang dilihat buruk dalam sejarah, tapi dia masukkan dalam daftar 100 tokoh yang berpengaruh itu, seperti Adof Hitler, Stalin, dan lain-lain.
Namun, dalam pembukaannya. dia
sudah menjelaskan metodenya dalam memilah siap tokoh yang dia masukan dalam
urutan, yang bahkan dengan metodenya itu dia pun masih merasa kesulitan,
tantang siapa dan berposisi urutan berapa.
Dalam keterangannya, dia hanya
memilah tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh pada masa lampau, dan masih memiliki
pengaruh pada masa kini. Dan dia menganggap, tokoh yang dia masukan itu juga
akan memiliki kesinambungan pengaruh di masa depan.
Tentang hanya ada 2 tokoh wanita
yang dia tulis, Michel H Hart menyadari adanya rasa keengganan dan
diskriminatif dalam hal itu. Namun dia menulis hal-hal yang sudah terjadi,
bukan apa yang seharusnya terjadi, atas dasar pandangan kemanusiaan.
Di akhir pengantarnya, dia
menekankan kembali bahwa dasar dari pemilihan tokohnya adalah soal pengaruh,
bukan mengenai karya besar, bakat, kemasyhuran, atau sikap bijak.
Ingat ya, jadi kata kuncinya itu
memakai pengaruh.
Pada akhir paragraf dia juga memberi himbauan pada pembaca, untuk bisa menyusun tokoh yang paling berpengaruh di dunia dalam pandangannya sendiri. Dia anggap hal itu akan sangat berpengaruh bagi penyusunnya, sebagaimana penyusunan ini juga berpengaruh besar untuk dirinya,
Cerita Singkat Nabi
Pada paragraf setelah pembukaan, Michel
H. Hart mendeskripsikan kondisi Nabi dari lahir, beliau yatim-piatu di umur
enam tahun, ummi, menikah umur 25 tahun, hingga mendapat wahyu pertama
di umur 40 tahun. Yang tidak diungkapkan dalam paragraf ini adalah, beliau
dijuluki al-Amin oleh masyarakat arab zaman itu. Al-ami artinya,
belau adalah pribadi yang bisa dipercaya.
Kemudian berlanjutkah mengenai
perjuangan beliau dalam menyampaikan risalah Islam pada umatnya. Sebuah
perjuangan yang tidak mudah. Apa yang belau dakwahkan membuat posisi beliau
sebagai pribadi menjadi tidak aman, hingga pada fase selanjutnya beliau hijrah
ke Madinah. Dari situlah titik balik perjuangan beliau mulai berkembang. Beliau
dengan cepat memperoleh pengaruh dan menjadi pemangku kekuasaan di Madinah. Masa-masa
berikutnya, serentetan perang pecah antara Mekah dan Madinah, hingga di tahun
630 Masehi, beliau datang kembali ke Mekah sebagai penakluk, dan pada 632
Masehi, beliau wafat di Madinah. Di masa itu beliau adalah sosok utama di
jazirah arab bagian selatan.
Berkat dorongan yang kuat pada
keesaan Tuhan, beliau dengan pasukannya yang kecil sanggup menaklukkan
serentetan pertempuran yang mencengangkan dalam sejarah manusia. Riwayat
penaklukan itu kemudian dilanjutkan oleh para sahabat dan seterusnya. Penaklukan
itu bahkan mencapai Andalusia, Spanyol, walaupun kemudian direbut kembali oleh
orang-orang Nasrani. Namun seluruh Afrika bagian utara, wilayah Persia, bahkan
sampai di perbatasan India. Setiap wilayah yang menjadi taklukan pasukan Muslim
diikuti dengan banyaknya penduduk yang masuk Islam. Pengaruh Islam itu pun juga
sampai di Indonesia, bahkan menjadi agama terbesar. Di Indonesia, Islam menjadi
agama pemersatu.
Menuju bagian akhir dari tulisan,
dibahaslah alasan mengapa Nabi Muhammad diletakkan di bagian nomor satu dalam
urutan. Padahal jumlah penduduk Islam di dunia mungkin setengah dari jumlah
penduduk agama Nasrani?
Dua alasan pokok yang menjadi pegangan penulisnya adalah :
Pertama :
Nabi Muhammad merupakan peletak ajaran pokok dari Agama Islam. Pandangan ini
merujuk pada Alquran dan juga Hadis nabi, yang sampai hari ini masih dijaga keotentikannya.
Al qur’an sudah dibukukan pada Zaman sahabat, dan juga masih banyak dihafalkan
oleh umat muslim untuk menjaga orisinalitasnya. Hadis juga sudah di bukukan dan
terjaga hingga sekarang. Dalam kasus lain, Nabi Isa memanglah peletak dasar
Agama Nasrani, namun sebagian besar penulis Perjanjian Lama dan penyebar
Teologi Kristen adalah St. Paulus.
Menurut Michel H. Hart,
dimungkinkan pengaruh Nabi Muhammad dengan perantara Al-Qu’ran lebih besar
ketimbang pengaruh Nabi Isa dan St, Paulus dijadikan satu. Namun jika hanya
ditilik dari sudut pandang pembawa agama, pengaruh Nabi Muhammad SAW setara
dengan nabi Isa dalam sejarah kemanusiaan,
Kedua :
Nabi Muhammad bukan hanya
pemimpin agama, beliau juga pemimpin politik dari kaumnya. Beliau faktor
pendorong penaklukan dan selalu berada di garis depan saat mengambil keputusan
untuk perang. Beliau terlibat dalam setiap keputusan strategis baik dalam
politik dan juga sosial, bersama umatnya pada masa itu. Hingga kini, segala
ucapan, tindakan dan juga ketetapan nabi Muhammad disebut hadit, landasan hukum
ke dua setelah al-Qur’an Itulah alasan beliau dianggap paling berpengaruh, dan
dijadikan urutan pertama.
Photo by Zeki Okur on Unsplash |
Dengan menempatkan Nabi Muhammad
di posisi pertama, memberikan refleksi pentingnya memahami dampak dari
sosok-sosok yang mampu mengubah sejarah manusia. Semoga pilihan ini memotivasi
kita untuk terus belajar dari keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani
hidup dengan penuh integritas, keadilan, dan keberanian. Seperti yang
direfleksikan oleh Michel H. Hart dalam pengantarnya,
mari kita juga mengeksplorasi siapa saja yang menurut kita layak dianggap berpengaruh, karena penyusunan daftar semacam ini dapat menjadi refleksi atas nilai-nilai yang kita anut dan warisan yang ingin kita tinggalkan.
Posting Komentar untuk "Mengapa Nabi Muahmmad adalah Sosok paling berpengaruh di Dunia?"